Mengenal Itik Mojosari sebagai Itik Petelur Unggul – Itik Mojosari merupakan jenis Itik lokal yang berasal dari Desa Modopura Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto Jawa Timur. Jenis Itik Mojosari ini adalah satu jenis Itik yang cukup digemari telurnya. Meskipun tubuhnya tidak sebesar Itik Petelur lainnya tetapi mampu menghasilkan telur yang cukup besar. Sebenarnya cukup mudah menjumpai Itik Mojosari ini, ciri khas warna bulu betina berwarna cokelat tua kemerahan dan berbagai variasi sedangkan untuk pejantan pada bagian kepala leher dan dada berwarna gelap kehitaman serta pada bagian bawah berwarna keputihan.


Itik Mojosari sebagai Itik Petelur unggul memang banyak digemari khususnya telurnya, ciri khas warna kerabang telurnya biru kehijauan dengan ukuran yang cukup besar meskipun ukuran tubuh Itik Mojosari kecil yang hampir mirip dengan Itik Tegal akan tetapi lebih kecil. Secara umum Itik ini dipelihara secara intensif karena tujuan budidayanya untuk diambil telurnya. Di Sumatera barat, itik jenis mojosari ini banyak di temui di areal persawahan daerah bayang pesisir Selatan dan daerah Lubuk Alung Padang Pariaman.




Apa saja ciri – ciri yang terdapat pada Itik Mojosari ?

  • 1. Warna bulu dominan berwarna cokelat dengan variasi merah dan hitam.
  • 2. Tubuh langsing, tegak dan kecil.
  • 3. Bobot Itik Mojosari dewasa baik jantan maupun betina berkisar antara 1,4-1,5 kg.
  • 4. Paruh dan kaki berwarna hitam.
  • 5. Telur berwarna kehijauan.
  • 6. Menghasilkan telur hingga 220-250 butir per tahun.
  • 7. Tidak memiliki sifat mengerami telurnya sendiri.

kekurangan itik ini dibandingkan jenis itik yang lain seperti chambell (lokal medan), itik hibrida KW, atau hibrida ratu, itik mojosari memiliki tingkat stres sedikit lebih tinggi, dan DOD nya sedikit lebih lemah dibadingkan hibrida dan ratu. tetapi jika ditangani dengan benar kekurangan tersebut tidak lah menjadi persoalan. penanganan oleh peternak berpengalaman juga bisa menutupi kekurangan yang dimiliki oleh mojosari ini

 
sementara kelebihan nya, itik mojosari membutuhkan pakan yang lebih sedikit dari jenis itik yang lain spt chambell (lokal medan), itik hibrida KW, atau hibrida ratu. karena membutuhkan pakan yang lebih sedikit, otomatis biaya pemeliharannya juga menjadi murah. itik ratu, hibrida dan chambel medan membutuh kan pakan sekitar 160 -170 gr/ekor/hari, sementara mojosari hanya 120 - 140 gr saja/ekor/hari. perbedaan jumlah konsumsi pakan ini jika dihitung per ekor memang hanya terpaut sekitar 20-30 gr saja, tetapi jika suatu peternakan memiliki jumlah populasi 1.000 ekor..? perbedaan nya menjadi cukup besar, yakni 20 kg. 


meskipun membutuhkan pakan sedikit, ukuran telur itik mojosari cukup besar, tidak kalah dengan  itik lainnya, dan jumlah telur yang dihasilkan pun banyak.  kelebihan lainnya adalah itik ini bisa dipelihara secara intensif di dalam kandang juga bisa dipelihara secara tradisional (angon) di areal persawahan, sedangkan jenis itik yang lain kurang cocok karena memiliki tubuh gempal berat dan berkaki pendek (sedikit mirip entok), sehingga untuk berlarian di areal persawahan kurang cocok.mungkin julukan yang cocok untuk itik ini adalah si gesit irit mojosari


sumber tulisan dan sedikit editan di sana sini https://jualayamhias.com/mengenal-itik-mojosari-sebagai-itik-petelur/


Kata Terkait: Bebek Pedaging, Bebek Petelur, Bebek Mojosari, Itik Mojosari, DOD Mojosari, Bibit Itik Mojosari, Itik Mojosari Mojokerto, Ternak Itik Mojosari, Peternak Itik Mojosari, Jual DOD Mojosari, Harga DOD Mojosari , harga bibit bebek mojosari, jual dod bebek mojosari, bebek mojosari, bebek mojosari siap telur, ternak bebek pedaging mojosari, ternak bebek mojosari, peternak bebek mojosari, jual bebek petelur mojosari, itik petelur mojosari, itik mojosari padang, jual bebek petelur padang, jual bebek mojosari padang, itik mojosari sumbar, bebek mojosari sumbar,



Facebook