Ada yg mengatakan sebuah teori hanya lah sebuah teori belaka, tapi tahukah kamu jika konsep ilmiah sudah di sebut teori � artinya konsep itu telah teruji melalui proses ferifikasi berulang kali. Setelah pembuktian hipotesis berulang kali dan hasil nya menyatakan hal yg sama, maka konsep itu disebut dg Teori.
Teori adalah salah satu tahapan tertinggi dalam kajian ilmiah yg menjadi patokan banyak aplikasi sain dan teknologi yg banyak manfaat nya kita rasakan sehari2. Dan salah satu perjalanan panjang suatu konsep menjadi teori adalah pre-reviu atau peninjauan oleh rekan sejawat.
Pre reviu adalah langkah yg sangat penting dlm dunia sain. Ketika ilmuan mengemukakan konsep dan penelitiannya, dia harus siap mempresentasikan temuannya di depan ilmuan2 lain. dia harus mempublikasikan temuannya pada portal yg netral. dia harus siap hasil temuannya di reviu dan di uji berulang kali oleh ratusan ilmuan lain dg berbagai variasi kondisi. jika sekian lama hasil penelitian itu tetap terbukti oleh hasil uji ilmuan lain dan perkembangam ilmu pengetahuan yg ada, barulah hasil penemuannya menjadi sebuah teori. jadi bukan sembarangan dan segampang mencaci maki di halaman komen postinggan seseorang.
Jadi jika ada yg mengatakan teori tidak penting dan yg penting adalah praktek,, sebetul nya dia adalah pribadi yg sombong dan dangkal pemahamannya.
yg harus kita paham adalah, perkembangan ilmu peternakan sekarang ini adalah berkat penelitian, teori dan andil kaum peneliti dan kaum akademisi. coba saja bayangkan dunia peternakan tanpa turut serta mereka,,, mungkin tidak ada yg nama nya konsentrat dg kadar protein sekian persen. mungkin tidak ada yg namanya pakan jadi, voer, mineral, tidak ada vaksin AI, ND, Marek dll. yg ada hanya tebak2 buah manggis ttg keong sawah. yg ada hanya makan nasi sisa dapur, atau hanya penggunaan kunyit dan jahe utk menangkal penyakit.. mungkin peternak tidak akan tau bakteri coli yg tidak terlihat mata telanjang bisa mengakibatkan turunnya grafik produksi di dlm suatu peternakan
mungkin juga tidak ada yg namanya inseminasi buatan, tidak ada pemurnian galur, berapa kelembapan mesin tetas, brp panas nya dll. atau masih kekeh juga mengatakan tidak penting � silahkan tetaskan telur-mu melalui induk ayam saja, jangan pakai mesin
apakah kita pernah melihat kemajuan ayam layer dan broiler..? masih berpikiran kemajuan mereka bukan krn teori dan penelitian..? atau masih kekeh kemajuan mereka krn cara tradisioanal atau keong sawah.
mereka yg mengatakan bahwa teori dan akademisi tdk penting tidak sadar, bahwa mereka jg menggunakan hasil penelitian dan kajian teori peneliti dan akademisi. contoh, mereka mengatakan teori tidak penting tetap tidak bisa apa2 tanpa konsentrat. Mengatakan teori tdk penting tp tetap menggunakan pakan starter semacam 511 atau BR utk memacu pertumbuhan daging. atau pernah menggunakan bebek ratu atau ayam KUB..? apakah bebek ratu dan ayam KUB adalah hasil kawin kawin sembarang kawin, atau praktek2 tanpa tau teori..?
teori tanpa praktek lumpuh, praktek tanpa teori buta
Salam Sukses
CV. Raja Monang